Masyarakat Surma dari Etiopia memandang bibir yang lebar sebagai lambang kecantikan bagi seorang perempuan. Perempuan Surma akan menggunakan piringan berhias yang terbuat dari tanah liat di dalam mulut. Piringan ini lama-kelamaan membuat bibir semakin melebar. Selain piringan di dalam mulut, masyarakat Surma juga menyukai daun telinga yang lebar. Proses pelebaran telinga ini dimulai sejak perempuan berada dalam usia remaja. Untuk melihat status sosial mereka lewat piringnya. Semakin indah piringnya, biasanya dia wanita kalangan atas atau dari kalangan kaya.
Walau aneh dan menyakitkan, namun adat ini telah berlangsung lama di Etiopia. Dan hal ini dianggap hal yang wajar, karena anggapan masyarakat Etiopia, wanita cantik pastilah wanita yang berbibir lebar dan berdaun telinga lebar. Oleh sebab itu adat ini merupakan suatu adat yang unik dan sesuai dengan apa yang dicari para antropolog. Yaitu ciri-ciri tubuh manusia yang beragam, bisa pula terbentuk dari adanya suatu kebiasaan umum atau adat istiadat yang melekat pada masyarakat.
^_^
0 komentar:
Posting Komentar