Rabu, 18 November 2009

MenGunJungI NaGa tErbEsaR dI PuLau KomoDo




Pada tahun 1910 Belanda menamai pulau di sisi selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur ini dengan julukan Pulau Komodo. Cerita ini berawal dari Letnan Steyn va Hens Broek yang mencoba membuktikan laporan pasukan Belanda tentang adanya hewan naga menyerupai monster di pulau tersebut.

Laporan dari para anak buahnya tentang kadal raksasa ternyata bukan isapan jempol belaka. Steyn lantas membunuh salah satu komodo tersebut dan membawa dokumentasinya ke Museum and Botanical Garden di Bogor untuk diteliti.


Pesona Pulau Komodo yang indah menjadikan pulau ini layak untuk dikunjungi. Atraksi utama dari pulau ini adalah melihat dari dekat satu-satunya habitat asli dari salah satu hewan purba yang mampu bertahan selama tiga ratus juta tahun lamanya.

Di pulau ini Anda bebas melihat dari dekat komodo yang merupakan spesies kadal terbesar di dunia dengan rata-rata panjang tubuhnya mencapai 3,13 meter dan beratnya mencapai 165 kg ini bebas berkeliaran.

Selain itu, Anda juga dapat menyaksikan berbagai aktivitas hewan langka ini, seperti perkawinan komodo yang terjadi antara bulan Mei hingga Agustus, komodo tengah menyantap rusa, kambing, babi dan menyaksikan komodo berjemur di jalanan dan di cabang pepohonan pada pagi hari.

Di Pulau Komodo hewan ini hidup dan berkembang biak dengan baik. Dan ancaman yang paling menakutkan adalah manusia, karena manusia biasa memburu rusa atau babi hutan, makanan kegemaran reptil ini. Sekarang, di pulau ini hanya terdapat sedikitnya seribu dua ratus ekor komodo. Selain di P Komodo, wisatawan dapat menemukan komodo di pulau lainnya yang masih tercakup dalam kawasan Taman Nasional Komodo yakni Pulau Rinca dan Pulau Padar, sehingga jumlah mereka keseluruhan menjadi sekitar 2500 ekor.

Pulau yang menjadi taman nasional ini juga menyimpan eksotisme flora yang beragam kayu sepang yang oleh warga sekitar digunakan sebagi obat dan bahan pewarna pakaian, pohon nitak ini atau sterculia oblongata di yakini berguna sebagai obat dan bijinya gurih dan enak seperti kacang polong.

Nah, sekarang saatnya menjadikan Pulau Komodo menjadi salah satu dari tujuh keajaiban alam di dunia. Ayo gunakan suara kamu untuk ikutan polling di sini


^_^

0 komentar:

Posting Komentar