Rabu, 11 November 2009

25 Nabi dan Rasul

Nabi dan Rasul adalah manusia-manusia pilihan yang menerima wahyu dari Allah SWT dan bertugas memberi petunjuk kepada umat manusia tentang keesaan AllahSWT, dan membina mereka agar melaksanakan ajaran-Nya.


Perbedaan Nabi dan Rasul
Rasul adalah nabi yang diperintahkan Allah untuk menyampaikan wahyu kepada kaumnya pada zamannya. Percaya kepada para nabi dan para rasul merupakan Rukun Iman yang keempat dalam Islam.


Kata “nabi” berasal dari kata naba yang berarti “dari tempat yang tinggi”; karena itu orang yang di tempat tinggi semestinya punya penglihatan ke tempat yang jauh (kias untuk masa depan) yang disebut nubuwwah. Para Nabi boleh menyampaikan wahyu yang diterimanya tetapi tidak punya kewajiban atas umat tertentu atau wilayah tertentu. Sementara, kata “rasul” berasal dari kata risala yang berarti penyampaian. Karena itu, para rasul, setelah lebih dulu diangkat sebagai nabi, bertugas menyampaikan wahyu dengan kewajiban atas suatu umat atau wilayah tertentu. Dari semua rasul, Muhammad sebagai ‘Nabi Penutup’ yang mendapat gelar resmi di dalam Al-Qur’an Rasulullah adalah satu-satunya yang kewajibannya meliputi umat dan wilayah seluruh alam semesta ‘Rahmatan lil Alamin’.



Nabi dan Rasul dalam Al-Qur’an

Al-Qur’an menyebut beberapa orang sebagai nabi. Nabi pertama adalah Adam. Nabi sekaligus rasul terakhir ialah Muhammad yang ditugaskan untuk menyampaikan Islam dan peraturan yang khusus kepada manusia di zamannya sehingga hari kiamat. Yesus atau Isa yang lahir dari perawan Maryam binti Imran juga merupakan seorang nabi. Selain ke-25 nabi sekaligus rasul, ada juga nabi lainnya seperti dalam kisah Khidir bersama Musa yang tertulis dalam Surah Al-Kahf ayat 66-82. Terdapat juga kisah Uzayr dan Syamuil. Juga nabi-nabi yang tertulis di Hadits dan Al-Qur’an, seperti Yusya’ bin Nun, Zulqarnain, Iys, dan Syist.
Sedangkan orang suci yang masih menjadi perdebatan sebagai seorang Nabi atau hanya wali adalah Luqman al-Hakim dalam Surah Luqman.


^_^

0 komentar:

Posting Komentar